Hampir
di setiap kali pertemuan, rapat atau pun musyawarah, para pimpinan harian
selalu mengeluhkan kurangnya kader. Tidak hanya di muhammadiyah tapi hal ini
juga dirasakan oleh hampir semua ortom muhammadiyah. Para generasi penerus yang
telah didik dan dibina mulai dari IPM, satu persatu mulai rontok ketika mereka
bertambah usia. Estafet perjuangan menjadi terhenti. Pada akhirnya kini muncul
kader-kader karbitan, atau kader instan yang meneruskan perjuangan dan tentunya
menimbulkan warna yang berbeda pada tubuh organisasi. Bahkan telah menjadi
rahasia publik bahwa ketua umum Muhammadiyah saat ini, Pak Din Syamsudin,
berasal dari Nahdlatul Ulama yang dinaturalisasi oleh Muhammadiyah.
Wednesday, May 22, 2013
Tuesday, May 14, 2013
Harlemshake ala Public Relations IAIN Sunan Ampel, Surabaya
ketika teman-teman IAIN Sunan Ampel Surabaya berdemo dengan anarki, kami komunitas kecil di sana mencoba berdemo dengan cara yang lain. Melalui acara Dies Natalis Prodi Ilmu Komunikasi kami membranding ulang instansi kami
Subscribe to:
Posts (Atom)